176 research outputs found

    Pengaruh Persepsi Produk/pesan, Sumber Model dan After Sales terhadap Minat Beli Produk Dell di Kota YOGYAKARTA

    Full text link
    This study aims to determine the effect of product / message perception, perception after sales, source model of buying interest.The population in this research is all consumer of Dell product in Yogyakarta city. Samples used 100 responden, this is because this research there are 20 items of dependent and independent variable, then the number of samples taken is 20 x 5 that is 100 samples. The technique for taking samples, is non-probability sampling. Method of taking data using questioner. The analysis technique used is multiple linear regression with 5% significance level.The results of the research obtained the regression equation as follows: Y = 0.216X1 + 0.217X2 + 0.373X3. The perception of product / message has a positive and significant effect on buying interest. Perceptions of model sources have a positive and significant impact on buying interest. The perception of after sales has a positive and significant effect on buying interest. Product / message perception variables, model source perceptions and after-seles perception have an effect simultaneously on buying interest. Buying interest (Y) can be influenced by product / message perception, model source perception and after-seles perception of 33.1%. While the rest equal to 66.9% influenced by other factor

    Pengaruh Brand Image, Attitude, dan Service Quality terhadap Keputusan Beli Konsumen (Studi pada Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 YOGYAKARTA)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menguji signifikansi pengaruh Brand Image terhadap keputusan beli konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta. Menguji signifikansi pengaruh Attitude terhadap keputusan beli konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta. Menguji signifikansi pengaruh Service Quality terhadap keputusan beli konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta. Untuk mengetahui faktor paling dominan berpengaruh terhadap keputusan beli konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta.Variabel penelitian ini adalah Brand Image, Attitude, Service Quality dan keputusan beli. Populasi dalam penelitian ini yaitu konsumen Warung Makan Lotekmania Jl. Damai No.12 Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian 100 orang, teknik pengambilan sampel aksidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan. Metode pengambilan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan taraf signifikansi 5%.Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi KB = 0,596BI + 0,158Att+ 0,185SQ. Variabel brand image mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan beli, taraf signifikan 0,05. Variabel attitude mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan beli, taraf signifikan 0,05. Variabel service quality mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan beli, taraf signifikan 0,05. Variabel-variabel Brand Image, Attitude, dan Service Quality berpengaruh secara simultan terhadap keputusan beli, tarafi signifikan 5%, Keputusan beli (KB) dipengaruhi Brand Image, Attitude, dan Service Quality sebesar 50,7%, sedangkan sisanya sebesar 49,3% dipengaruhi faktor lain. Faktor paling dominan mepengaruhi keputusan beli adalah brand image

    Analisis Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan dan Kepercayaan terhadap Minat Beli Ulang Pengguna Smartphone Xiaomi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegunaan,kemudahan penggunaan dan kepercayaan dari penggunasmartphone Xiaomi terhadap niat pembelian kembali. Untukmengetahui pengaruh kegunaan, kemudahan penggunaan dankepercayaan secara simultan terhadap pengguna smartphoneXiaomi pembelian kembali niat.Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa aktifSarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta yang jumlahnya 100responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner.Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier bergandadengan tingkat signifikansi 5%.Hasil yang diperoleh, Kegunaan berdampak positif dansignifikan terhadap niat pembelian kembali dengan nilai t-hitunglebih besar dari t-tabel (3,054> 1,98498). Persepsi kemudahanpenggunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niatpembelian kembali dengan nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel(3,336> 1,98498). Kepercayaan berdampak positif dan signifikanterhadap niat pembelian kembali dengan dengan nilai t-hitunglebih besar dari t-tabel (2,132> 1,98498). Niat pembelian kembalismartphone Xiaomi dipengaruhi kegunaan, persepsi kemudahanpenggunaan, dan kepercayaan sebesar 56,5%, sedangkansisanya 43,5% dipengaruhi oleh faktor lain

    Tradhisi Larungan Buceng Agung Di Telaga Ngebel Sebagai Sarana Penarik Wisatawan

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan maksud dan tujuan upacara larungan, prosesi upacara larungan, dan manfaat upacara larungan terhadap masyarakat pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan pengamatan berperan serta dan wawancara mendalam. Cara analisis data dengan teknik induktif. Teknik pengesahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitiannya seperti berikut. (1) Maksud dan tujuan dari upacara larungan sebagai bagian tradisi dan berkaitan dengan pariwisata. (2) Prosesi upacara larungan dibagi menjadi dua tahapan, yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi persiapan tempat dan persiapan sesaji. Tahap pelaksanaan meliputi pembukaan, serah terima sesaji, kirab dan dilanjutkan dengan me-larung buceng agung ke tengah telaga. (3) Manfaat upacara larungan terhadap pendukungnya adalah sarana permohonan keselamatan, meramaikan pariwisata Telaga Ngebel, meningkatkan hubungan sosial diantara warga, dan meningkatkan ekonomi masyaraka

    Peran Lansia dalam Pelestarian Budaya

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran lansia dalam pelestarian budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sumber data para lansia di Daerah Istimewa Yogyakarta. pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi berpartisipasi. Data dianalisis secara induktif dengan kategorisasi dan perbandingan berkelanjutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran lansia dalam pelestarian budaya Jawa adalah sebagai 1) teladan atau guru dari berbagai sisi kehidupan berkarya, berkomunikasi, bertingkah laku, dan berbusana; 2) pengarah, penasehat, dan pengendali dalam kehidupan kesehariannya yang meliputi lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan pekerjaan atau profesi bagi yang masih aktif bekerja; 3) penyemangat, secara aktif dapat memberikan semangat kepada yang lebih muda dalam lingkungan keluarga, tempat tinggal dan tempat kerjanya; 4) sahabat, teman di lingkungan keluarga, tempat tinggal maupun di tempat bekerja

    Improvement of Napier Grass Silage Nutritive Value by Using Inoculant and Crude Enzymes From Trichoderma Reesei and Its Effect on in Vitro Rumen Fermentation

    Full text link
    This research was aimed to evaluate the effect of inoculant and crude enzyme of Trichoderma reesei on fermentation quality and rumen digestibility of napier grass silage. This research consisted of two stages. The first stage was fermentation quality using a completely randomized design with three treatments and six replications. The second stage was rumen fermentability using a randomized block design with three treatments and six replications. The treatments of both stages were: T0= control of napier grass silage (Hi-fer+), T1= control + T. reesei inoculant at the level of 2.13 x 107 cfu/kg, and T2= control + crude enzyme from T. reesei at the level of 11.4 unit/kg. Napier grass silage were kept at room temperature and opened 21 d after fermentation. The result of the first stage experiment showed that T2 decreased (P<0.01) dry matter, organic matter, crude fiber, and neutral detergent fiber (NDF) and also increased (P<0.05) crude protein, total digestible nutrient (TDN), pH, acetic acid, and propionic acid of napier grass silage while T1 decreased (P<0.01) NDF and increased (P<0.05) propionic acid. The result of the second stage experiment showed that there were no significant differences in rumen pH, in vitro dry matter and organic matter digestibility, total VFA, proportion of VFA, ratio of acetic to propionic acids, and also NH3. It is concluded that the addition of crude enzyme from T. reesei could improve fermentation quality of napier grass silage with decreasing NDF and increasing TDN but did not affect rumen fermentability

    Pengaruh Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah Berbantuan Jurnal Belajar Terhadap Kemampuan Metakognitif

    Get PDF
    : The aim of this research is to find out whether the metacognitive ability of students involved in problem-solving based learning combined with learning journal is higher than that of the student in problem-solving without learning journal. This study employed a quasi-experimental by using the matching only-Postest only control group design. The population involved 2 (two) classes: offering I as an experiment group, and offering G as the control group. The control group was taught by problem-solving model, and the experiment group was taught by problem-solving augmented with learning journal. The measurements are learning journal scores and metacognitive awareness. The result shows metacognitive ability of students involved in problem-solving method combined with learning journal is higher than that of students involved in problem-solving without learning journal

    Analisis Kesalahan Konsep Sifat Koligatif Larutan Pada Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Malang Dan Eliminasinya Menggunakan Media Visualisasi Statik

    Full text link
    Analisis Kesalahan Konsep Sifat Koligatif Larutan Pada Mahasiswa Kimia Universitas Negeri Malang dan Eliminasinya Menggunakan Media Visualisasi Statik. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kesalahan konsep, keefektifan penggunaan media visualisasi statik dalam mengeliminasi kesalahan konsep, dan persistensi kesalahan konsep pada materi Sifat Koligatif Larutan. Tes diagnostik yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan wawancara digunakan untuk mengidentifikasi adanya kesalah­an konsep mahasiswa. Tes dilakukan terhadap 33 mahasiswa jurusan kimia Universitas Negeri Malang. Empat belas kesalahan konsep teridentifikasi. Tiga kesalahan konsep utama adalah sebagai berikut. Gaya antarpartikel yang ada dalam larutan hanya antara partikel zat terlarut dan pelarut (75,8%). Air dalam sis­tem tertutup memiliki tekanan uap seketika setelah menguap (75,8%). Kenaikan titik didih larutan terjadi dalam larutan yang mengandung zat terlarut volatil (21,2%). Media visualisasi statik adalah efektif untuk mengeliminasi kesalahan konsep. Persistensi kesalahan konsep setelah dilakukan eliminasi terjadi pada 11,0% mahasiswa

    Miskonsepsi Siswa pada Materi Larutan Buffer

    Full text link
    Buffer solution is one high school chemistry material found misconceptions on student understanding. Misconceptions identification method by giving some quetion with same type. Misconceptions identified from recurring student answers incorrectly. The study population was the students of class XI IPA at SMAN 1 Malang academic year 2015/2016 with a research subject in class XI MIA 7 number of 32 students. The results obtained by analysis of four kinds of misconceptions. The cause of the misconception is (1) a weak prior knowledge; (2) problems of symbols and mathematical formulas; (3) difficulty understanding the context of the material; (4) problems in generalize.Larutan buffer merupakan salah satu materi kimia SMA yang ditemukan miskonsepsi pada pemahaman siswa. Metode identifikasi miskonsepsi dengan memberikan beberapa soal yang setipe. Miskonsepsi teridentifikasi dari jawaban salah yang berulang siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Malang Tahun ajaran 2015/2016 dengan subjek penelitian kelas XI MIA 7 sejumlah 32 siswa. Hasil analisis diperoleh empat macam miskonsepsi. Penyebab miskonsepsi adalah (1) pengetahuan awal yang lemah; (2) permasalahan simbol dan rumus matematika; (3) kesulitan memahami konteks materi; (4) permasalahan dalam menggeneralisasikan masalah
    corecore